Merawat orang tua di usianya yang sudah lanjut merupakan kewajiban sebagai seorang anak. Terlebih jika mengingat jasa-jasa mereka yang telah membesarkan kita selama ini dari kecil hingga sedewasa sekarang tanpa rasa pamrih. Orang tua seiring dengan bertambahnya usia akan semakin rentan terhadap berbagai penyakit. Tak jarang beberapa diantaranya yang mengalami sakit-sakitan. Sehingga, sebagai anak kita tentu harus selalu tanggap dan telaten dalam merawat orang tua sakit bagaimanapun kondisinya.

Jika sewaktu kecil kita dirawat oleh orang tua kita, maka kini kita harus bertukar peran untuk merawat mereka. Sesibuk apapun kita harus menyediakan waktu untuk bisa merawat orang tua kita. Memang untuk merawat orang tua membutuhkan kesabaran yang ekstra banyak. Karena tak sedikit juga orang tua yang kembali bertingkah menyerupai anak kecil. Selain itu, seiring dengan bertambahnya usia juga menyebabkan beberapa dari mereka mengalami penurunan fungsi pendengaran dan penglihatan.

Merawat orang tua di kala sakit memang memiliki tantangan tersendiri. Namun jika menjalaninya dengan sabar dan ikhlas tentunya akan berbuah pahala yang tak terhingga. Untuk bisa merawat orang tua yang sakit dengan baik, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan, antara lain:

1. Jangan mencoba membantah apa yang orang tua katakan.
Orang tua di usia lanjut terkadang sangat suka sekali berbicara dan tidak segan-segan menasehati anak ataupun cucu mereka untuk berbuat sesuai yang mereka katakan. Hal ini terkadang membuat beberapa orang sering jengkel dan menilai terlalu cerewet. Hal ini seharusnya bisa kita maklumi.

2. Berbicara dengan santun.
Sebagai seorang anak kita harus berbakti kepada orang tua. Dalam merawatnya, usahakan selalu menggunakan bahasa yang santun. Jika orang tua, mengalami penurunan fungsi dengar maka Anda bisa menggunakan volume suara yang lebih besar tanpa harus membentak-bentak.

3. Menjawab setiap pertanyaan orang tua meskipun berulang-ulang.
semakin tua, daya ingat seseorang juga semakin berkurang. Sehingga dalam merawat orang tua yang sakit jangan heran jika beliau menanyakan sesuatu yang hampir sama berulang-ulang. Karena mereka benar-benar semakin berkurang kemampuannya untuk mengingat sesuatu dengan jelas. Sebagai anak, jawablah pertanyaan yang diberikan meskipun diajukan berulang-ulang.

4. Ajak orang tua untuk selalu aktif.
Orang tua yang dibiarkan melamun tanpa aktivitas akan membuat orang tua cepat pikun dan malas bergerak. Sehingga tak sedikit yang akhirnya mengalami kelumpuhan dan sulit mengingat. Maka dari itu, ajak orang tua untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai. Misalnya diajak jalan kaki di sekitar rumah, melakukan olahraga ringan, membaca buku, dlsb.

5. Berikan makanan konsumsi yang mudah dicerna.
Agar memudahkan makan, sebaiknya berikan orang tua makanan yang mudah untuk dicerna. Karena tak sedikit orang tua yang sudah kehilangan beberapa giginya atau kesulitan untuk mengunyah makanan yang keras-keras. Berikan makanan yang halus atau lembut, seperti nasi lembut, lauk yang lunak, dlsb.

6. Pastikan kondisi lantai tidak licin.
Keseimbangan tubuh orang tua sudah tidak sebagus seperti di kala muda. Mereka bisa mudah terjatuh saat berjalan ataupun berdiri. Hal ini tentu harus menjadi kewaspadaan kita dalam merawatnya. Karena jika terjatuh, dikhawatirkan mengalami luka atau sakit yang serius. Sebagai upaya mencegah hal ini tidak terjadi, Anda harus memastikan kondisi lantai selalu kering dan tidak licin ketika ditapaki kaki, terutama untuk lantai kamar mandi.

7. Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi orang tua.
Saat merawat orang tua sakit, perhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jangan sampai membahayakan kesehatannya, terutama untuk yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk lebih baiknya.

Kategorie

Allgemein

Erstellt

Freitag, 01. März 2019

Gruppenadmin

tania bae